Belinyu – Antrian panjang penjual biji timah kepada kolektor seorang kolektor biji timah diduga tidak mengantongi izin dan legalitas, puluhan orang sedang menunggu giliran penimbangan biji timah dikediaman kolektor tersebut untuk menunggu giliran penimbang dan segera dilakukan pembayaran.
Kesibukan pembelian penampungan biji timah oleh kolektor dikediaman kolektor tersebut dengan sibuknya melayani penjual yang akan menjual hasil tambang mereka sehingga tidak lagi menghiraukan siapa siapa saja yang datang, dan ia pun tidak mempertanyakan asal usul biji timah tersebut mau didapat dari mana asal sudah dilakukan pengecekan kadar atau bersih dan kotornya biji timah tersebut langsung dibayar. 31/01/24.
Saat diminta keterangan salah satu narasumber kepada wartawan menjelaskan kalau kolektor biji timah ini bernama Yadi, dialah salah satu kolektor masih membeli biji timah disini pak, disini ramai pak orang membawa hasil tambang nya karena sekarang ini susah untuk menjual timah pak, apa lagi kalau bos tahu kita nambang dari kawasan terlarang mereka takut, kalau Bos Yudi ini tidak takut pak jelas nya, dan Yudi tidak pernah memperdulikan mau darimana asal usul biji timah tersebut, kalau bagus ia bayar, jelasnya lagi.
Beberapa dari masyarakat sekitar pun menjelaskan kalau di kampung kami bos Yudi ini orang hebat pak, kami salut pak sama dia orang lain kena razia dia tidak.
“Dan yang anehnya orang lain tutup yadi tidak, kalau masalah harga memang sekarang agak murah pak, “disisi lain sebagian masyarakat pun menjelaskan kalau aktivitas tersebut diduga di bekup oknum APH pak makanya dengan tenang dan santainya Yudi menjalankan aktivitasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan Yudi selaku kolektor timah belum bisa dihubungi….Bersambung (Rus)